Puasa Ramadhan
Bulan
Ramadhan dikenal sebagai bulan untuk melatih diri kesabaran, bulan yang penuh
rahmat, dan bulan yang penuh ampunan. Bulan Ramadhan telah datang sudah sekian
kali kita melaksanakan puasa, bahkan lebih dari puluhan kali.
Mungkin
saat puasa, tanpa disadari kita masih sering melakukan kebiasaan yang kurang
baik, tidak jujur, berbicara tidak sopan, membicarakan kejelekan orang lain
(Ghibah). Untuk itu, saatnya mengevaluasi diri secara jujur. Benarkah kita
telah melaksanakan puasa dengan baik dan benar atau hanya sekedar saja atau pun
pulahanya kewajiban dan ikut-ikut saja.
Puasa
Ramadhan hukumnya wajib sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah
ayat 183 :
تَتَّقُونَيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ
كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.(Q.S. Al-Baqarah : 183)
Bulan
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Jika umat manusia berlomba-lomba dalam
berbuat amal kebaikan pada bulan Ramadhan, maka akan dilipat gandakan
pahalanya.
Keutamaan
orang yang berpuasa akan mendapat dua kebahagiaan , yaitu ketika berbuka puasa
dan kebahagiaan nanti di akhirat berjumpa dengan Allah Swt. karena menjalankan
pusanya, pada hari kiamat nanti akan mendapat tempat istimewa disisi Allah Swt.
dengan menyediakan pintu khusus untuk mereka masuk surga.
Orang
yang berpuasa atas dasar iman, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, sebagaimana
Sabda Rasulullah
“Barang siapa yang melakukan
puasa ramadhan dengan iman dan kesadaran, maka diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu” (H.R Ashabus Sunan).
Bulan
Ramadhan adalah bulan puasa yang penuh berkah, setiap amal keaikan akan dilipat
gandaka pahalanya dan juga dapat melatih kesabaran.
Makna
puasa yaitu saran untu menjadikan kita untuk bertaqwa, orang yang berpuasa
membangkitkan rahmat dan kebaikan.
Berlomba lombalah kawan
untuk menggandakan pahala di bulan suci ramadhan ini
